Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa sih Malaysia dan Singapura tak termasuk dalam negara G20.
Dan di ASEAN, cuma Indonesia yang bisa masuk G20.
Penyebab Singapura dan Malaysia tak masuk G20 ternyata karena beberapa faktor penting, di antaranya soal PDB dan jumlah populasi penduduknya.
Ya, Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang termasuk ke daftar negara G20.
Tak hanya menjadi anggotanya, Indonesia juga dipercaya menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan pada 15-16 November 2022 di Bali.
Sebanyak 17 Kepala Negara/Pemerintahan hadir dalam KTT G20.
Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Lantas mengapa Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang bergabung menjadi anggota G20?
Mengapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang dikenal jadi negara yang maju di kawasan Asia Tenggara tak termasuk di dalamnya?
Berikut ini ulasannya dilansir dari beberapa sumber.
G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).
G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.
Dapat disimpulkan bahwa negara yang termasuk ke dalam G20 adalah 20 negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar dunia.
Fakotr-faktor berikut ini disinyalir yang menjadi alasan kenapa Singapura dan Malaysia tidak masuk G20.
Yang pertama adalah nilai Produk Domestik Bruto (PDB).
PDB adalah total nilai produksi dan jasa yang dihasilkan semua orang atau perusahaan dalam satu negara.
Nilai PDB menjadi salah satu tolok ukur untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu negara.
Selain itu PDB juga menjadi tolak ukur nilai produksi barang dan jasa oleh faktor produksi milik warga negara serta negara asing dalam kurun satu tahun.
Nilai PDB Singapura sekitar 340 miliar USD. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai PDB Indonesia yang berada di angka 1.058 triliun USD.
Sementara nilai PDB Malaysia juga tak mencapai setengah PDB Indonesia yakni sebesar 372.7 miliar USD.
Selain PDB, syarat lainnya yang membuat Singapura dan Malaysia tak bisa bergabung sebagai anggota G20 adalah faktor populasi masyarakat.
Apabila dibandingkan dengan Indonesia, Singapura pada 2020 punya jumlah populasi sebesar 5,686 juta.
Sementara Malaysia 32,78 juta.
Sementara jumlah populasi masyarakat Indonesia mencapai 273,5 juta.
Padahal populasi masyarakat juga menjadi salah satu faktor penentu negara yang tergabung dalam G20.
No comments:
Post a Comment
kritik dan saran nya ,, saya tunggu ya :)