Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan di Tanah Air. Peringatan gelombang tinggi itu berlaku pada 19-20 November 2022.
BMKG menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sementara, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau ada di Selat Sunda, Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian tengah-utara, perairan Kalimantan Utara, dan Laut Sulawesi.
"Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh- Kep Mentawai, perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Samudra Hindia Barat Aceh-Nias, perairan selatan Jawa Timur-P Sumba," info BMKG dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Sabtu (19/11/2022).
Juga di Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia Selatan NTB - NTT, perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Selat Makassar bagian Tengah, Laut Sulawesi bagian tengah - timur, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan Bitung - Kep. Sitaro, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Kep. Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Sorong - Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Jayapura.
Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi di perairan Pulau Enggano, perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Mentawai-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Tengah, Samudra Hindia Selatan Jawa-Bali, Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi bagian barat.
No comments:
Post a Comment
kritik dan saran nya ,, saya tunggu ya :)