Apa Itu Penyakit TBC? Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Pencemaran udara yang tinggi di beberapa kota Indonesia mengakibatkan munculnya penyakit yang berkaitan dengan gangguan pernapasan. Salah satunya adalah tuberkulosis atau sering disingkat sebagai TBC.
Berdasarkan informasi dari website TOSS TBC terbitan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, negara kita menempati posisi kedua kasus TBC terbanyak di dunia dengan jumlah kasus sebanyak 969.000 pada tahun 2021. Peningkatan jumlah kasus penyakit ini membuat kita harus menyadari penyebab TBC dan cara mencegahnya.
Selain TBC, Anda juga perlu mewaspadai gangguan pernapasan lainnya. Salah satunya adalah alergi debu yang bisa dibaca di sini: Mengatasi Alergi Debu: Panduan Praktis untuk Meredakan Gejala dan Mengurangi Risiko Alergi. Simak penjelasan lengkap tentang penyakit TBC di bawah ini!
Pengertian Penyakit TBC
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang memengaruhi sistem pernapasan, terutama paru-paru dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis atau bakteri TBC. Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang penyebarannya melalui udara.
Tuberkulosis menyebar dengan mudah di area yang terdapat banyak orang berkumpul dalam kerumunan atau masyarakatnya tinggal dalam kondisi padat. Orang dengan HIV/AIDS dan orang lain dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular tuberkulosis.
Gejala Penyakit TBC
TBC terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap awal dan tahap lanjutan. Setiap tahap TBC ditandai dengan gejala yang berbeda yang muncul pada beberapa bagian tubuh.
Gejala Awal TBC
Gejala awal TBC termasuk gejala umum yang meliputi:
Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu
Batuk berdahak atau mengandung darah.
Rasa lelah yang berlebihan
Demam tinggi atau tubuh berkeringat malam hari
Kehilangan nafsu makan
Penurunan berat badan
Kesulitan menambah
Gejala Lanjutan TBC
Gejala lanjutan TBC terjadi pada penyakit TBC tahap aktif. Gejalanya mencakup:
Batuk berdahak atau berdarah
Nyeri dada
Nyeri saat bernapas atau batuk
Demam
Kedinginan
Badan berkeringat malam hari
Penurunan berat badan
Tidak memiliki nafsu makan
Kelelahan
%20(2).jpeg)